Virus Corona dilacak oleh Sistem Gawat Darurat Terpadu Pemerintah (SPGDT) 119 di Kota Depok selama 24 jam penuh.
Enny Ekasari, General Manager Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, mengatakan Tim SPGDT 119 tidak hanya menerima laporan gawat saja, namun juga gawat darurat pada masa Covid-19.
Puskesmas dan rumah sakit kena TIM 119 menyiapkan makanan dan mengaku rujukan agar masyarakat dapat melakukan penanganan dengan lebih efisien, katanya.Tim 119 turun tangan dan menawarkan bantuan penjemputan selama Puskesmas membantu Pasien Covid-19. Tim 119 kemudian membantu Pasien dalam proses isolasi rumahnya.
“Kami mencari referensi melalui Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi atau disebut juga SISRUTE,” kata Enny.
Saat ini SPGDT 119 mempunyai dua orang dokter dan 12 orang perawat. Ada juga dua ambulans dengan deputi.
Panggilan darurat 119 dapat diakses oleh warga tanpa membayar biaya baik menggunakan telepon seluler maupun telepon rumah.